Cerita Seorang Teman yang Saya Sodori Undangan Online

14 komentar
Belum lama ini, saya didatangi seorang kawan yang hendak menghelat sebuah resepsi pernikahan yang sederhana namun meriah. Dia cerita kepada saya bahwa ternyata menggelar resepi pernikahan itu merepotkan. Memang, dalam hati saya.

“Ngurus ini itu-nya yang bikin kepala keliyengan,” katanya sambil mengelus jidat.

Ya sudah, demi meringankan beban teman saya itu, saya mau membantunya. “Bagaimana kalau bagian undangan pernikahannya saya bantu?”

“Wah, beneran Mas?”

Saya tersenyum dan mengangguk.

“Hmm, ada tapinya Mas. Jangan mahal-mahal tapi bagus. Soalnya bujet untuk undangan hanya segini.”

Dia mengatakan dana anggaran cetak undangan yang cuma sebesar 500 ribu. Somplak, mau menikah tapi bujet terbatas. Saya tepuk jidat. Berpikir bagaimana caranya dengan bujet yang dia sediakan saya bisa menyediakan undangan pernikahan sebanyak 1.000 buah.

Setelah berpikir sejenak, akhirnya saya berkata, “Okelah.”

Lalu, saya searching di googling mengetikkan kata kunci, “undangan murah”. Ketemu beberapa website yang menyediakan jasa pembuatan undangan cetak murah. Tapi, sewaktu membaca-baca catalog, omg harganya tidak mungkin bisa mampatkan sesuai bujet.

Saya hendak mengembalikan pekerjaan ini kepada teman saya. Tapi belum sampai saya kembalikan, tiba-tiba saya ingat sesuatu hal dan segera searching kembali dengan kata kunci “undangan online”. Saya pun bertemu dengan website undangan online yang sesuai dengan keinginan teman saya itu, Datangnya.com.

Setelah membaca singkat beberapa hal yang dibutuhkan, saya menghubungi teman saya dan mempresentasikan hasilnya kepada teman saya tersebut.

***

Well, dia pun datang ke rumah saya lagi dengan senyum sumringah. Kali ini dia tidak sendiri, melainkan mengajak pasangannya.

“Jadi, saya sudah bisa menemukan konsep undangan murah yang kamu maui itu,” kata saya langsung membuka perjumpaan.

“Gimana tuh?”

“Nantinya undangan tersebut kita bagi menjadi dua bagian. Pertama, undangan cetak yang bisa kita bagikan kepada para orang tua, teman orang tua kamu, teman calon mertua kamu. Karena, mereka mungkin masih menganggap undangan cetak segalanya. Kedua, undangan online. Undangan ini nantinya bisa kita bagikan kepada teman-teman kita, sanak saudara, kerabat, kenalan, rekan bisnis lewat Facebook, Twitter, Email, SMS/BBM/Whatsapp, dsb. Karena, biasanya mereka-mereka ini masih muda, dan tentunya kenal dong sama yang namanya dunia online?”

“Terus?”

“Ya, dan untuk pembuatan undangan online tersebut, kita dapat menggunakan jasa dari Datangnya.com; wedding invitation online.”

“Kenapa kita harus memakai Datangnya.com?”

“Pertama, harganya murah 250 ribu, malah hanya setengah dari bujetmu. Kedua, format invitation online ini tidak berbeda dengan format undangan cetak yang bernama fitur Special Invite. Ketiga, ada banyak fitur yang memperkaya invitation onlinemu, seperti misalnya Music Background, Mobile Theme, Private. Begitu…”

“Oh, begitu ya Mas. Menarik. Sangat menarik. Tapi, saya dan pasangan sebelum mengiyakan mau rembuk dulu. Soalnya, Mas kan tahu pernikahan bukan hanya dilakukan oleh dua orang saja melainkan oleh dua keluarga.”

“Ya nggak apa-apa. Silakan dirembuk dulu. Saya kan hanya membantu, semua terserah kalian mau dibuat seperti apa.”

Mereka pun pulang. Entahlah, apakah ide saya dieksekusi dengan baik atau tidak.[]

Related Posts

14 komentar

  1. ceritanya masih bersambung ke bagian dua yak? hehe.
    salam kenal.
    boleh jalan2 lho ke blog saya di http://blogq1t4.blogspot.com/2013/02/pernikahan-merupakan-sebuah-moment-yang.html
    keep spirit ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kan, ceritanya belum selesai, temannya itu mau pake undangan online ato gk?
      hehe

      Hapus
    2. Hahaha... *tepuk jidat* tololnya aku :))

      Hapus
  2. haha... nikah itu memang butuh biaya gede... tapi biasanya undangan itu yang design si mempelainya loh ... kalo pengen murah bilang ajah mbak, beli printer sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. tergantung serepot apa dianya :)

      iya beli printer sendiri, nanam pohon buat kertas sendiri, bikin tinta sendiri, hahaha :))

      Hapus
  3. cereita yang menarik untuk dibaca gan makasih yah sudah berbagi sangat bermanfaat

    BalasHapus
  4. wow, keren juga ya jaman sekarang, wedding invitation pun bs dikirim online, harusnya sih dengan teknologi akan memudahkan segalanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asal diterima sama yang diundang (calon tamunya), kan online belum memasyarakat di semua lapisan.

      Hapus
  5. hmmm, gitu ya, baru tau neh sob :D
    tapi tadi juga, barusan deng, saya dapet undangan online dari temen, tp lewat email, hehehe ... :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu dia. Penggunaan undangan online untuk apapun sebetulnya mulai menjamur. Tidak hanya utk pernikahan saja, untuk hal lain juga bisa. Tapi, emang belum semua lapisan masyarakat bisa menerima hal ini.

      Hapus
  6. Wah baru tau ada web undangan online, mana fiturnya udah canggih pake musik, slama ini taunya undangan via facebook aja. hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. musti menjajal tuh... biar tauk rasanya :D

      Hapus

Posting Komentar